Perkembangan sistem absensi

Absensi Online - Perkembangan mengenai sistem absensi telah dimulai sejak bertahun-tahun yang lalu. Hal ini karena absensi merupakan suatu hal yang penting untuk memulai kegiatan esensial bagi setiap pekerjaan atau aktivitas yang akan kita lakukan, baik itu dilakukan di lingkungan sekolah, kantor, maupun lingkungan pabrik.

Tahukah Kamu sistem pencatatan absensi yang dilakukan sudah mengalami perubahan dan perkembangan dari tahun ke tahun, hingga ditemukannya berbagai macam model - model sistem absensi kehadiran yang berbeda - beda. Di artikel ini kami akan membahas beberapa rangkuman sejarah sistem absensi yang pernah diimplementasikan di Indonesia. Langsung saja, berikut adalah beberapa sejarah perkembangan sistem absensi yang pernah dipakai di Indonesia:

1. Sistem absensi dengan Lisan


absensi lisan
absensi lisan

Pada awal sejarah perkembangan sistem absensi di Indonesia, dikenal sistem absensi dengan cara penyampaiannya secara lisan. Pada zaman dulu, pendataan absensi dengan lisan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan semua karyawan di suatu tempat, kemudian salah seorang dari mereka ada yang bertindak sebagai kepala regu untuk maju di hadapan para karyawan lainnya untuk mengabsen satu per satu rekan kerjanya. Jika salah satu rekan kerjanya ada yang tidak hadir, maka akan ditanyakan apa penyebab dan alasan tidak hadirnya.

2. Dicatat pada kertas absensi


absensi menggunakan kertas
absensi menggunakan kertas

Setelah sistem penyampaian absensi yang dilakukan secara lisan agak kurang efektif, maka pada sejarah perkembangan sistem absensi di Indonesia berikutnya mulai diterapkan sistem absensi dengan cara dicatat pada media kertas. Masihkah kalian ingat kegiatan absensi yang dilakukan ketika masih sekolah dulu? Guru yang masuk ke dalam ruang kelas membawa buku yang berisi daftar hadir siswa, kemudian guru memanggil satu persatu nama - nama muridnya yang ada di dalam buku absensi tersebut, dan memberi keterangan di samping nama murid yang sudah diabsen apakah murid tersebut masuk sekolah atau tidak, beserta alasannya, juga ada atau tidaknya surat ijin jika murid tersebut tidak masuk.

3. Absen menggunakan mesin checklok


absensi checklok
absensi checklok

Sistem absensi ini menggunakan media berupa sebuah mesin checklock, serta kartu absensi untuk setiap masing - masing karyawan. Cara kerjanya, karyawan harus memasukkan kartu absensi ke dalam mesin setiap kali dia masuk kerja, istirahat, pulang ataupun lembur kerja. Keterangan mengenai Jam ketika melakukan checklock akan langsung tercetak pada kartu tersebut sesuai kolom yang ada pada kartu absensi.

Karena jumlah kolom absensi yang terbatas, maka kartu ini biasanya hanya bisa digunakan dalam waktu 1 bulan, sehingga setiap ganti bulan, para karyawan akan diberikan masing masing kartu absensi baru untuk bulan tersebut. Dan pada akhir bulan, HRD akan menyalin dan merekap data absensi yang tercetak pada kartu-kartu absensi tersebut ke dalam sebuah komputer untuk dihitung kembali. Dalam sejarah perkembangan sistem absensi di Indonesia, ternyata Sistem absensi checklok ini masih cukup banyak digunakan hingga saat ini.

Beberapa model absensi diatas, yakni absensi dengan cara lisan, dicatat pada kertas absen, serta absensi menggunakan mesin checklock . Ketiga sistem absensi tersebut diolah tanpa software. Untuk pengolahan datanya harus tetap direkap dan dihitung secara manual, sehingga rawan salah hitung dan kadang suka tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

4. Sistem absensi menggunakan kartu


absensi menggunakan kartu
absensi menggunakan kartu

Pada sistem absensi ini mulai dikenal teknologi dengan penyimpanan data absensi secara elektronik, dimana data tersebut bisa langsung diolah di dalam komputer, sehingga tidak perlu repot – repot lagi menghitung dan merekap data secara manual untuk menghindari kesalahan hitung absensi.
Ada beberapa jenis kartu yang digunakan untuk absensi, contohnya:
  • Kartu barcode
Sistem ini menggunakan sebuah pembaca kartu barcode, dan beberapa kartu dengan barcode yang tercetak pada permukaan kartunya. Setiap karyawan memegang satu kartu untuk absensi baik itu untuk absensi masuk, istirahat, pulang maupun lembur. Data absensi akan terekam di dalam mesin, yang nantinya HRD bisa mendownload untuk diolah lebih lanjut menggunakan software yang ada di dalam komputer.
  • Kartu magnetic stripe
Sistemnya hampir sama dengan sistem kartu barcode, hanya saja yang membedakan pada sistem ini kartu harus digesekan ke mesin readernya.

  • Kartu RFID
Kartu RFID digunakan dengan cara hanya mendekatkan kartu pada mesin absensi. Kartu ini bisa terbaca hingga jarak maksimal 10 cm, tergantung letak pemasangan readernya dalam mesin. Jika readernya dipasang di depan, maka bisa terbaca sampai maksimal 10 cm, namun jika readernya dipasang di belakang mesin maka kartu harus ditempel pada mesin absensi.

5. Sistem Aplikasi Absensi Online

absensi menggunakan Aplikasi Online
absensi menggunakan Aplikasi Online

Absensi menggunakan aplikasi Absensi Online ini merupakan sebuah perkembangan sistem absensi yang paling modern di tahun 2020. Absensi dengan menggunakan Absensi Online ini lebih praktis dan mudah, karyawan hanya perlu mendownload Aplikasi Absensi Online, bisa melalui Play Store ataupun App Store dan HR hanya perlu mendaftarkan karyawannya dengan cara scan QR code dan tinggal menentukan jam kerja atau shift karyawan tersebut. Kelebihan menggunakan Aplikasi Absensi Online ini, karyawan hanya perlu selfie wajahnya di lingkungan kantor atau perusahaan untuk melakukan absensi masuk maupun pulang. Selain itu, aplikasi Absensi Online ini dilengkapi dengan keaman gps, sehingga karyawan tidak dapat memanipulasi posisi mereka dan ini dapat mengurangi tindakan karyawannya untuk membolos.

Dan itulah beberapa macam perkembangan sistem absensi karyawan dari awal hingga sampai saat ini absensi menggunakan Absensi Online.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Absensi Siswa Dengan Google Form

Absensi dengan G-Form Absensi Online - Pada artikel kali ini, saya akan membagikan tutorial mengenai cara membuat absensi siswa menggunakan...